Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

"Dengan Sunnah Rasulullah"

Gambar
Hanya dengan Sunnah Rasulullah kaum muslimin bisa bertindak dan bersikap secara profesional dan proporsional, yang dengannya akan terhindar dari sikap tergesa-gesa, mengambil jalan pintas, dan berlebih-lebihan. Dan tentu saja dijamin kemenangannya oleh Allah SWT. a.   Memiliki tahapan/periodisasi yang jelas dan tidak tergesa-gesa serta memahami karakteristiknya. "Maka Maha Tinggi Allah Raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur ‘ an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."  (Q.S. Thahaa(20) : 114) b.   Memakai manhaj (langkah-langkah program) Nubuwwah yang merupakan taujih Robbaniyah (arahan-arahan Allah SWT) dalam memperjuangkannya. "Dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Ahzab : 2) c.   Merupakan bukti dan alasan kuat supaya Al-Qur ‘ an dit...

Sirah Ar Rosul (Sejarah Perjuangan Rosul)

Gambar
Sirah Ar Rasul adalah Sunnah dalam Pembumian Al Qur’an Gebyar 1 Muharam 1441 H Lalu dari sisi dan sudut pandang mana seharusnya kaum muslimin menjadikan Rasulullah sebagai Uswah dan Sunnah? Pertanyaan ini perlu dimunculkan mengingat begitu banyak ragam cara, sudut, interpretasi/penafsiran terhadap perjalanan beliau, sehingga banyak diantara kaum muslimin mengambil sudut pandang secara parsial, sehingga tidak utuh dan menyeluruh. Sebagai contoh misalnya ada yang melihat Muhammad dengan sudut pandang 68:4, 21:107 yang dipersempit menjadi moralitas (sikap moderat), nilai baik dan buruk dalam masyarakat. Umumnya mereka mencari aman bukan mencari benar. Jika demikian pemaknaannya, tidak cukupkah bagi Muhammad mendapat gelar Al Aminnya...?. Kita juga menemukan ada kaum muslimin yang mengambil sunnah dari sisi poligaminya atau bab fiqihnya saja. Disisi lain ada juga yang menonjolkan sisi Ash shida A’lal Kufar , dengan cara menghancurkan secara fisik tempat-tempat perjudian, d...

Syarat sahnya Aqidah

Gambar
Syarat sahnya seorang manusia yang beriman kepada Allah apabila kaitan dirinya sudah mengadakan kontrak jual-beli (Perniagaan) dengan Allah SWT QS As-Shaff : 1 10. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? Memberikan sebuah legalitas bagi setiap manusia dalam segi ubudiyahnya dengan melakukan kontrak jual-beli tersebut, maka disana adalah titik pengakuan secara sah dihadapan hukum Allah dan berstatuskan sebagai Alladzina amanu’ atau orang-orang yang beriman. Wujud dari pernyataan jual-beli ini adalah aplikasi daripada Syahadatain yang merupakan Rukun Islam yang pertama, sebagai landasan sebuah Aqidah Islamiyyah. Untuk tahapan proses peneggakan Dienullah, akan tetapi tidak cukup beriman kepada Allah. Ada tindak lanjut untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sebagaimana dalam Hadits Arba’in : عن أبي هريرة عبدالرحمن بن صخر رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الل...

Pengertian Aqidah Islamiyyah

Gambar
Gambar pengurus pesantren Nurul Huda Cikalong .                 Makna Aqidah secara etimologis dan terminologis kosa kata “ Aqidah ” berasal dari bahasa arab dengan akar katanya “ Aqd ” bentuk isim masdar (kata benda) dari kata kerja (fiil) “ aqoda-ya’qidu ” yang bentuk jama’nya “ uquud ” menurut bahasa aqd (uquud) mempunyai   arti : 1.       عهد (perjanjian atau kontrak) 2.       ضمن (tanggungan atau jaminan) 3.       مستناد (piagam atau dokumen) 4.       اتفاق ولحجه (kesepakatan dan bukti) Atau dari akar kata uqdah (baentuk jamanya uqod), isim masdar dari   fiil yang sama diatas yang mempunyai arti : 1.       Uqdat minal habli , artinya simpul atau tali 2.       Uqdah minal hasyab , artinya mata kayu 3.     ...